FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kontestan Pilwali Parepare 2013 Taqyuddin Djabbar memutuskan meninggalkan Partai Golkar.
Politisi berlatar pengusaha itu kini gabung Partai Demokrat Sulsel memperkuat barisan Ni'matullah Rahim Bone.
Taqyuddin sebelumnya mencalonkan diri memimpin Golkar Parepare tahun 2021 lalu. Namun ia kalah bersaing melawan istri Taufan Parepare, Erna Rasyid Taufan.
"Demokrat punya tempat tersendiri di hati masyarakat, Kalau bicara Demokrat, tentu orang terbayangkan dengan sosok SBY. Yang kedua secara politik kebangsaan Demokrat punya ujian dan dia bisa keluar dari itu, KLB," katanya kepada wartawn Jumat (3/6/2022).
Menurut Taqyuddin, ada beberapa alasan dirinya hengkang ke partai Demokrat. Salah satunya keberadaan AHY.
"Kemunculan AHY, dia orang muda cerdas dan mengikuti cara berpikir Milenial banget, mengikuti peradaban," ujarnya.
Apalagi kata dia, partai Demokrat konsisten memperjuangkan suara rakyat dan tetap menjadi partai kontrol untuk pemerintah.
"Demokrat itu punya konsistensi menentukan politik kebangsaan salah satunya ketika partai lain tidak bersuara soal masa perpanjangan masa jabatan presiden, Demokrat berdiri paling depan, lantang bahwa itu melanggar etika reformasi. Itu yang membuat kita tertarik, kita ini kan (aktivis) 98," katanya.
Bahkan, Taqyuddin mengatakan sudah meminta izin untuk pindah kepada sahabatnya Erwin Aksa yang kini menjabat Wakil Ketua DPP Partai Golkar.
"Sudah minta izin ke Erwin Aksa, hubungan kita dengan EA itu lintas partai konteksnya lebih luas, bagaimana memikirkan Sulsel lebih baik, bangsa lebih baik," bebernya.