Pada kesempatan yang sama, mewakili pihak UMT, Prof. Dr. Mhd. Ikhwanuddin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk kembali bekerja sama dengan Unhas. Beliau mengatakan, kegiatan kolaboratif ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan dalam sektor kelautan dan perikanan yang juga menjadi salah satu tujuan pencapaian SDGs.
Kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. Dalam sambutannya, beliau mengatakan keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan bukan hal yang mudah dan membutuhkan peran dari seluruh sektor. Prof. JJ, yang juga merupakan pakar kelautan ini, berharap gagasan, saran serta masukan dari para pembicara nantinya memberikan kontribusi positif dalam upaya pencapaian SDGs.
“Saat ini banyak nelayan yang kesulitan menangkap ikan, dan berbagai permasalahan lainnya. Ini yang harus diperhatikan bersama, bagaimana menghadirkan sains dan teknologi dalam bidang pengembangan kelautan dan perikanan yang memberikan dampak positif terhadap masyarakat secara menyeluruh,” jelas Prof. JJ.
Dengan sumber daya laut melimpah yang dimiliki Indonesia, maka diperlukan penataan ulang dalam pengelolaan sumber daya tersebut dengan prinsip berkelanjutan untuk menjaga kelestarian dan keanekaragaman biota laut Indonesia.
Setelah pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber. Materi awal disampaikan oleh I Nyoman Radiarta, Ph.D., dari Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) berkaitan dengan “Memajukan Sektor Kelautan dan Perikanan Demi Mencapai SDGs untuk Lingkungan Perairan dan Masyarakat yang Sehat”.