FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Rektor Universitas Bosowa (Unibos) Prof. Dr. Ir. Batara Surya hadiri launching penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2022 dengan konsep "ANTAMA BALLAKI" (Ayo Tuntaskan Bersama Rumah Tidak Layak Huni) dari Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan).
Dalam kunjungan ini Prof. Batara turut didampingi Vice Rector for Academic and Stundent Affairs Unibos Dr. Haeruddin Saleh dan HRGA Bosowa Education Titim Wibawayati, Sabtu (04/06/2022).
Dalam launching RTLH tahun 2022 dihadiri langsung oleh Bupati Jeneponto Drs. H. Iksan Iskandar, didampingi Wakil Bupati H. Paris Yasir, Ketua DPRD dan Kepala Dinas Perkimtan Dr. Alfian Syam dilaksanakan di Desa Turatea Timur Kecamatan Turatea.
Kepala Disperkimtan Kabupaten Jeneponto Dr. Alfian Syam mengatakan, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) akan dibantu oleh mahasiswa Unibos dengan mendata masyarakat yang tidak mampu agar tepat sasaran.
“Kami mendapat kuota 150 Mahasiswa KKN Unibos akan disebar ke 20 kecamatan dan akan membantu pemerintah daerah jeneponto untuk memverifikasi data masyarakat,” kata Alfian Syam.
Sementara itu, Rektor Unibos dalam sambutannya menyampaikan, Unibos akan turut berpartisipasi dalam pelaksanaan program RTLH ANTAMABALLAKI serta pentingnya gagasan ide dan konsep bersama dalam upaya pembangunan serta tata ruang Kabupaten Jeneponto ke depan, sebagai bentuk kewajiban pengabdian kepada masyarakat," ungkap Prof. Batara Surya
Bupati Jeneponto H. Iksan Iskandar mengatakan, pemda Jeneponto dengan Unibos sudah melakukan MoU maka dari itu pihaknya akan terus bekerjasama. “Saya akan mempercayakan jeneponto ke Unibos” tutupnya.