FAJAR.CO.ID, GOWA -- Pagelaran festival tanaman herbal yang digelar di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, resmi dibuka Ketua komisi IV DPRD Gowa Husniah Talenrang.
"Saya berharap festival tanaman herbal ini dapat berkelanjutan karena memberikan manfaat bagi masyarakat. Tidak hanya manfaat pengobatan dan peningkatan ekonomi masyarakat, namun juga melestarikan warisan leluhur kita,".
Hal ini diungkapkan Hj. Husniah Talenrang, saat membawakan sambutan pada pembukaan festival tanaman obat herbal, pangan lokal dan musik tradisional yang dirangkai dengan peresmian rumah kopi barakka di daerah hutan pinus batulapisi Kelurahan Malino, Kecamatan Tingimoncong Kabupaten Gowa. Minggu 5 Mei 2022.
Haerul Muin selaku tokoh masyarakat dataran tinggi bersama kapolsek tinggi moncong, juga hadir membuka kegiatan tersebut bersama Husniah Talenrang.
Kegiatan ini degelar Aliansi masyarakat adat Nusantara ( PD AMAN Gowa ) bekerja sama dengan Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PB AMAN ) yang di ikuti oleh komunitas anggota AMAN Gowa yaitu komunitas adat balassuka, Bolaromang, Matteko , Pattallassang, Bulutana, garassi , Teko dan Baliti
Muhlis Paraja selaku ketua Badan pengurus harian Aliansi Masyarakat adat Nusantara daerah Gowa, menjelaskan tujuan digelarnya kegiatan festival yang bertujuan untuk memperkenal kekayaan intelektual masyarakat adat di Gowa, mulai dari pengobatan tradisional, pangan Lokal dan musik tradisional. Dengan harapan agar generasi muda adat tidak melupakan identitasnya sebagai generasi muda adat penjaga titipan leluhur.(*)
