FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Program Studi Perpajakan Politeknik Bosowa (Poltekbos) menggelar uji kompetensi mahasiswa yang diselenggarakan di aula Poltekbos, Selasa (7/6/2022).
Uji kompetensi tersebut merupakan program kerja tahunan prodi Perpajakan untuk mendapatkan pengakuan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) atas kompetensi mahasiswa.
Kegiatan tersebut meliputi dua kluster yakni Perpajakan dan Analisa Laporan Keuangan yang diikuti sebanyak 57 mahasiswa, 2 dosen serta 2 alumni.
Uji Kompetensi berperan untuk menjamin tercapainya tujuan pembinaan dan pengembangan SDM yang kompeten sebagaimana yang diinginkan.
Pengakuan akan kompetensi SDM, dapat dipergunakan sebagai acuan pelatihan kerja dan sertifikasi kompetensi yang dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh unsur pemangku kepentingan.
Menurut Ketua Program Studi Perpajakan Nurul Afifah, nantinya mahasiswa akan mendapatkan dua sertifikat kompetensi dari BNSP yang akan menjadi pendamping ijazah.
"Tidak hanya mahasiswa, bagi alumni prodi perpajakan yang sudah berakhir masa berlaku sertifikat kompetensinya, bisa memperbarui dengan mengikuti uji kompetensi kembali, kami berharap, program ini bermanfaat dan menjadi bekal bagi mahasiswa maupun alumni prodi perpajakan untuk memasuki dunia kerja," paparnya.
Tak hanya itu saja, bagi mahasiswa peserta sertifikasi mereka akan merasakan kredibilitas dan kepercayaan dirinya meningkat dengan bukti kompeten dan telah diakui lembaga sertifikasi yang diakui pemerintah.
"Mahasiswa kita juga akan merasakan bertambahnya nilai tawar dan kesempatan berkarir lebih tinggi dengan sertifikasi kompetensi, lulusan kami juga akan mempunyai parameter yang jelas terkait keahlian yang mereka miliki," pungkas Nurul. (selfi/fajar)
