FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Resetting pejabat yang didengungkan oleh Wakil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi sejak menjabat segera dirampungkan.
Kali ini yang menjadi sasaran yakni jajaran Kepala Sekolah (Kepsek) yang dinaungi oleh Dinas Pendidikan dan Kepala Puskesmas (Kapus) yang dinaungi oleh Dinas Kesehatan.
Berbeda dengan pejabat yang lain, untuk jajaran kepsek dan kapus rencananya akan dites sebelum dipilih untuk yang akan menduduki jabatan itu.
“Kita buat tes. Kita lihat peformanya. Banyak kapus yang harus disegarkan,” kara Wali Kota Makassar dua periode ini, di Kantor DPRD Kota Makassar, Selasa, (7/6/2022).
Tes ini akan memberi kesempatan kepada yang ingin menjadi kepsek maupun kapus. Namun, khusus yang kepsek akan diutamakan bagi guru penggerak. Rencananya tes akan digelar pekan depan.
“Minggu depan. Tidak boleh lama. Seleksinya terbuka, yang mau ikut,” imbuh Mantan Dosen Arsitek Unhas ini.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Andi Siswanta Attas mengakui rencana seleksi tersebut.
Meski akan dibuka secara terbuka, namun dia menolak untuk menyebutnya sebagai lelang jabatan.
“Bukan dilelang, diseleksi. Modelnya (lelang dengan seleksi ini) hampir sama, tapi tidak sama. Semua kepala sekolah dan kepala puskesmas diseleksi untuk mencari orang-orang yang handal untuk menduduki di tempatnya masing-masing,” jelas Wanta sapaannya.
BKPSDM segera rapat koordinasi dengan OPD terkait untuk teknik pelaksanaan seleksi. “Karena OPD terkait yang mau pakai kan. Harus ada rambu-rambu dari dia. Kan beda kalau tes kepala sekolah, tes ki kepala puskesmas, dengan eselon II dan eselon III, pasti berbeda," sebutnya.