FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — SIT Nurul Fikri Makassar menggelar Studium Generale/ Kuliah Umum dengan menghadirkan AGH Prof. Dr. H. Najamuddin H.Abd. Shafa M.A., Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Narasumber.
Kuliah Umum yang dibuka oleh Ketua Yayasan Darul Fikri Makassar, Hartono, S.T. dan diikuti oleh seluruh Guru dan pegawai SIT Nurul Fikri Makassar dilaksanakan pada, Rabu (8 Juni 2022), bertempat di Aula As Sakinah SIT Nurul Fikri Makassar.
Bertajuk Sastra dalam Al-Qur’an mengawali kuliah umum Ketua MUI Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa sastra adalah bagian dari seni dengan bahasa yang indah. Al-Quran bukanlah karya sastra tapi di dalam Al-Qur’an kaya akan sastra dan seni.
"Al-Qur’an sebagai kita suci maka yang disampaikan Al-Qur’an adalah Al-Haq (Kebenaran),"katanya.
Melalui kuliah umum ini, Prof Najamuddin juga mengharapkan perbedaan- perbedaan pendapat agar tidak diperbesarkan. pasalnya, di Indonesia sering terjadi perbedaan pendapat khusunya masalah sunah.
"Saya harapkan perbedaan-perbedaan sunah seperti ini tidak dipermasalahkan dan dibesarkan, sebab akan membuat habis energi. tidakkah kita bayangkan Islam punah. Islam mustahil akan hilang diatas bumi ini. Tapi, tidak mustahil Islam akan hilang di atas bumi Indonesia,”ujarnya
Prof Najamuddin yang juga menjabat sebagai Ketua Guru Besar Universitas Islam Makassar dalam kunjungannya di SIT Nurul Fikri Makassar didampingi oleh Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Negeri Makassar Dr. H. Afifuddin, Lc., M.Ag juga beserta jajarannya