Fajar.co.id, Makassar -- Rencana kegiatan festival waria atau fashion show waria yang akan dilaksanakan di Lapangan Bola Andi Takko, Tanrutedong, Kabupaten Sidrap pada 25 Juni 2022 Kabupaten Sidrap mengundang reaksi dari berbagai pihak. Ketua Umum DPW BKPRMI Sulsel pun turut bereaksi mendengar kabar tersebut.
"Kami mengecam kegiatan-kegiatan yang berbau LGBT. Ini merusak moral dan generasi kita," ujar Ketua Umum BKPRMI Sulsel, Hasid Hasan Palogai
"Apalagi menurut berita yang beredar, fashion show tersebut juga akan dirangkaikan dengan khataman Qur'an. Tentu ini sangat tidak sesuai ajaran Islam, menggunakan agama sebagai tameng untuk melalukan kegiatan yang jelas-jelas bertentangan dengan prinsip Islam," sambungnya.
Karena itu, pihaknya mengatakan bahwa akan mendukung upaya pemerintah, dalam hal ini pemda Kabupaten Sidrap untuk tidak memberikan izin terhadap pelaksanaan kegiatan Fashion Show waria tersebut dan berkomitmen menjadi garda terdepan untuk menolak kegiatan semacam itu.
"Kita sangat mendukung upaya pemerintah untuk tidak memberi ruang kepada mereka melakukan aktifitas tersebut. Kami juga ingin menegaskan bahwa BKPRMI akan selalu menjadi yang terdepan untuk menolak kegiatan-kegiatan serupa dimanapun itu," lanjutnya.
"Jika terus dibiarkan, kegiatan-kegiatan serupa bisa saja terjadi diberbagai tempat," tutupnya.
Sebelumnya beredar surat izin acara syukuran rumah dan khataman al-Qur'an dirangkaikan dengan Fashion Show waria di Sidrap, Sulsel. Kehebohan tersebut membuat Pemda Sidrap bereaksi dan mengatakan bahwa ada kekeliruan terkait pemberian izin tersebut.