FAJAR.CO.ID, GOWA -- Anggota DPR RI asal Sulawesi Selatan, Hamka B Kady terus berupaya menyalurkan program Program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Kali ini politisi senior Partai Golkar itu menyasar dua desa di Kabupaten Gowa, yakni Desa Toddotoa dan Desa Kampili.
Dalam gelaran sosialisasi dan temu warga, Hamka B Kady yang diwakili staf ahli Komisi V DPR Fraksi Golkar, Lukman B Kady memaparkan pembangunan infrastruktur kerakyatan dengan skema PKT salah satunya dilaksanakan melalui Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa.
"PISEW ini menyambungkan dua desa, antara desa Toddotoa dan desa Kampili," terang Lukman, Rabu (8/6/2022).
Pada umumnya infrastruktur yang dibangun melalui dana PISEW adalah jalan produksi sebagai infrastruktur penunjang produksi pertanian dan industri, serta sebagai prasarana pendukung pemasaran komoditas dengan memudahkan petani untuk mengangkut hasil pertanian, perkebunan dan perikanan.
"Pelaksanaan pembangunannya dikerjakan oleh masyarakat desa setempat tidak menggunakan kontraktor," ujar Lukman yang juga merupakan Ketua Tim Sahabat HBK-LBK.
Selain jalan produksi, realisasi program PISEW juga dalam pembangunan infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan atau perdesaan.
Seperti pembangunan jembatan kecil, peningkatan kualitas air minum dan sanitasi serta membangun infrastruktur pendukung produksi maupun hasil pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM.