FAJAR.CO.ID, MAROS -- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Maros kembali menggelar sosialisasi Sensus Penduduk 2020 lanjutan (SP2020-Lanjutan), di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Selasa, 7 Juni 2022. Ini dilakukan setelah dua tahun tertunda akibat Pandemi Covid-19.
Sosialisasi SP 2020 lanjutan ini sengaja digelar untuk memberikan pemahaman akan pentingnya output data yang dihasilkan dari kegiatan pendataan SP2020-lanjutan yang sementara berlangsung.
Sekretaris Daerah Maros, Andi Davied Syamsuddin mengatakan kalau kegiatan SP2020 ini bertujuan untuk memperoleh data dasar kependudukan strategis dan terkini sebagai ikhtiar untuk mewujudkan satu data kependudukan.
SP2020 ini kata dia terbagi dalam dua tahapan.
"Pertama pendataan penduduk dengan menggunakan kuesioner sederhana (Short Form) pada tahun 2020. Kemudian dilanjutkan dengan pendataan menggunakan kuesioner yang lebih rinci (Long Form) melalui kegiatan sensus sampel," jelasnya.
Dia menjelaskan kalau SP2020 lanjutan ini diawali dengan pemutakhiran rumah tangga dan pemilihan sampel, diikuti dengan pendataan rumah tangga terpilih, di seluruh wilayah sampel yang tersebar di Indonesia, termasuk di Kabupaten Maros.
"Tidak hanya digunakan dalam membuat perencanaan dan proyeksi penduduk sampai tahun 2050. Namun lebih luas lagi, data hasil SP2020-lanjutan ini dapat dimanfaatkan untuk penyempurnaan data administrasi kependudukan," jelasnya.
Dia juga mengatakan kalau SP2020-lanjutan diperlukan untuk mengumpulkan data terkait parameter demografi, juga terkait pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan maupun perumahan.