Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin juga meminta kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan untuk segera mungkin melakukan sosialisasi kepada petani yang memiliki lahan dengan kelerengan 45 derajat. Dia berharap petani bisa juga menanam jenis tanaman dengan akar yang lebih kuat. Lima kebijakan atasi banjir, lihat grafis.
"Perlu segera dilakukan sosialisasi. Lahan dengan kemiringan 45 derajat harus ditanami pohon. Jangan semuanya jagung atau sayuran. Harus ada pepohonan," jelas dia.
Camat Sinoa, Harianto mengakui, Sinoa adalah salah satu daerah penghantar banjir di kawasan perkotaan. Dia mendata, ada tiga wilayah yang kerap menjadi biang banjir itu. "Ada beberapa titik aliran sungai yang perlu dikeruk," jelas dia.
Dia juga mengakui, kerusakan areal lahan resapan air sudah semakin luas akibat perluasan perkebunan warga. Oleh karena itu, dia mengaku akan segera membuat aturan mengenai penebangan pohon. Termasuk aturan mengenai kebun tanaman musiman di kemiringan 45 derajat.
"Kita akan membuat aturan mengenai penebangan pohon dan penanaman kembali," jelas dia.(*)
LIMA KEBIJAKAN ATASI BANJIR
- Pemetaan terhadap daerah yang mempunyai kemiringan di atas 45 Derajat
- Melakukan sosialisasi kepada petani dengan lahan pertanian kemiringan agar mengganti jenis tanaman musiman menjadi tanaman pepohonan yang akarnya dapat menyerap air, serta menanam pepohonan di perkebunan mereka.
- Melakukan normalisasi saluran sungai yang sudah mengalami pendangkalan akibat tanah sendimen.
- membuat perbup tentang pelarangan penebangan pohon di daerah lereng dan penanaman kembali bagi daerah lereng (reboisasi).
- Melakukan pembersihan saluran dan drainase khususnya di daerah perkotaan yang rawan banjir.