Dua Guru Besar Unhas Asal Selayar dan Bulukumba Dikukuhkan, Intip Bidang Keilmuannya

  • Bagikan
IST

Metode pengelolaan limbah secara termal efektif dan efisien dalam menghasilkan bahan bakar baik berbentuk padat, cair dan gas.

Variasi material fungsional seperti material jenis karbon, nanopartikel dan bahkan modifikasi serat alam untuk kebutuhan material komposit juga dapat diproduksi dari pengolahan limbah secara termal dengan teknologi sederhana dan membutuhkan waktu singkat.

Lebih lanjut, Prof. Erwin Eka menambahkan pengolahan secara termal juga signifikan dalam mereduksi potensi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh limbah padat dan cair baik limbah organik, nonorganik dan bahan berbahaya beracun (B3) dari sektor pertanian/peternakan, perkotaan hingga industri rumah sakit.

"Beberapa usaha telah dilakukan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah melalui sajian pembelajaran pada mata kuliah pilihan teknologi proses termal pada program studi S1 Teknik Mesin dan mata kuliah pilihan yang disediakan," jelas Prof. Erwin Eka.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Daeng juga memaparkan hasil penelitiannya tentang "Kriteria Stabilitas Kapal Feri Ro-Ro Indonesia".

Dia mengatakan, stabilitas merupakan salah satu parameter yang berpengaruh terhadap tingkat keselamatan kapal dalam pelayaran di antara faktor lain seperti kebakaran, tabrakan hingga kesalahan manusia.

Ini didefinisikan sebagai kemampuan kapal kembali ke posisi tegak setelah gaya atau momen yang menyebabkan kemiringan dihilangkan.

Lanjut kata dia, berdasarkan penelitian yang dilakukan menjelaskan bahwa kriteria stabilitas yang digunakan untuk mengevaluasi stabilitas kapal feri Ro-Ro selama ini terlalu tinggi.

  • Bagikan

Exit mobile version