Harga Minyak Melejit ke Level Tertinggi 13 Pekan Terakhir, Siap-siap Harga BBM Bisa Naik

  • Bagikan
Ilustrasi

Persediaan minyak mentah komersial Amerika di luar dugaan meningkat minggu lalu, sementara minyak mentah di Strategic Petroleum Reserve (SPR) turun dengan jumlah rekor karena input penyulingan melejit ke level tertinggi sejak Januari 2020, kata Badan Informasi Energi.

Stok bensin Amerika turun 800.000 barel karena permintaan bahan bakar melonjak meski harga BBM membumbung tinggi. Analis yang disurvei Reuters memperkirakan stok bensin naik 1,1 juta barel.

"Penarikan bensin adalah sorotan dari laporan tersebut dengan pasar yang ketat di seluruh Amerika," kata Tony Headrick, analis CHS Hedging, mencatat permintaan tetap kuat bahkan dengan harga bensin di atas USD5 per galon di banyak bagian negara itu.

Klub otomotif AAA mengatakan rata-rata harga bensin reguler ritel nasional mencapai rekor USD4,955 per galon, Rabu.

Indeks saham China dan Hang Seng Hong Kong menyelesaikan perdagangan pada penutupan tertinggi dua bulan.

Trader minyak memperkirakan permintaan bahan bakar akan pulih karena penguncian untuk memerangi pandemi mereda di importir minyak terbesar dunia itu.

"Dengan pulihnya permintaan sebanyak 1,0 juta barel per hari di China dan meningkat secara musiman di Amerika, bahkan rekor penarikan SPR mungkin terbukti tidak cukup kuat untuk menyeimbangkan pasar yang kekurangan pasokan secara signifikan," kata analis EBW Analytics.

Badan Energi Internasional memperingatkan bahwa Eropa, yang menjatuhkan sanksi kepada Rusia setelah invasinya ke Ukraina, dapat menghadapi kekurangan energi pada musim dingin mendatang.

  • Bagikan