Apalagi kata ASA, Kabupaten Sinjai sejak dahulu memiliki banyak Qari dan Qariah maupun penghafal Al Qur’an dan beberapa diantaranya sudah pernah mewakili Provinsi Sulawesi Selatan bahkan di tingkat Nasional pada penyelenggaraan MTQ.
“Melalui pelatihan ini dan kompetisi-kompetisi yang telah diselenggarakan sebelumnya para Qari dan Qari’ah ini bisa dibentuk kompetisinya sehingga nanti tidak ada yang demam panggung saat bertanding,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini ASA juga berpesan agar dapat mengukir kembali kesuksesan yang pernah diraih pada penyelenggaraan MTQ ke-27 tingkat Provinsi Sulsel tahun 2012 silam, dimana Kabupaten Sinjai menjadi juara umum.
Namun itu dapat diraih jika para peserta semua memiliki kemampuan yang lebih baik serta tekad bertanding yang tinggi.
“Selaku Kepala Daerah tentu hanya bisa mendoakan dan mendorong mudah-mudahan kita punya Qari dan Qari’ah bisa bertanding dengan baik serta menghasilkan prestasi. Mudah-mudahan bisa masuk di 10 besar,” imbuhnya.
Pembukaan pelatihan Qari dan Qariah ini turut dihadiri Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin, Plt Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai, A. Ilham Abubakar, dan Ketua Baznas Sinjai Ahmad Mudzakkir. (sir)