FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Tak hanya memerlukan kemahiran dalam menangkap ikan dan mengemudikan kapal, para nelayan dituntut memiliki skill lain dalam menunjang aktivitasnya melaut. Salah satu yang penting adalah bagaimana menggunakan komunikasi melalui frekuensi radio.
Inilah yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Makassar yang menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Sertifikasi Operator Radio (SOR) GMDSS Non Konvensi Solas, di Wisma Nelayan Pelabuhan Perikanan Lappa Sinjai, Kamis (9/6/2022).
Bimtek ini dibuka oleh Kepala Balai Monitor Spektrum frekuensi Radio Kelas I Makassar Abdul Salam dan dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan dan Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai, Bone, Bulukumba dan Selayar, Satpolair Polres Sinjai dan Bone, Diskominfo dan Persandian Sinjai serta diikuti peserta dari pemilik kapal/nelayan yang ada di Sinjai.
Dalam sambutannya Abdul Salam mengatakan bahwa bimtek SOR adalah sebuah kegiatan yang merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan keselamatan para nelayan di laut khususnya terkait tentang penggunaan komunikasi radio yang benar dan sesuai standar marine.
Menurutnya, komunikasi radio maritim yang benar sangat penting sebab tidak hanya untuk keselamatan nelayan di laut, melainkan juga mencegah terjadinya gangguan frekuensi radio (interferensi) penerbangan.
Oleh karena itu melalui bimtek ini, kesadaran nelayan tentang arti penting frekuensi radio dan mengoperasikan perangkat radio secara benar sesuai ketentuan dapat dipahami dan diaplikasikan ketika berlayar di laut.