PANRB Gandeng ESQ Gelar Rakor Implementasi BerAKHLAK dengan Para Sekjen Kementerian

  • Bagikan

“Banyak yang skeptis tentang kelas dunia, apa bisa ASN kelas dunia? Kelas dunia itu bukan status, bukan capaian, bukan soal kalah menang. Kelas dunia bicara soal perilaku, proses yang baik dari waktu ke waktu, kompetitif dan siap menang siap kalah. Kemudian belajar dari kesalahan,” sambungnya.

Alex juga menegaskan, banyak apresiasi dari negara lain untuk semangat juang dan capaian masyarakat Indonesia dalam penanganan Covid-19. Indonesia menjadi salah satu negara yang dianggap berhasil world class.

“Bukan hanya teman-teman dari kesehatan saja, tapi kita semua bahu-membahu. Di mulai dari Kementerian, Lembaga, semua Pemda yang berkolaborasi dengan masyarakat. Hal itu bisa memperbaiki perilaku, melakukan proses, dan membawa kita menuju negara papan atas itu. Jadi kalau kita bersama-sama gak ada yang gak mungkin,” lanjutnya.

Diketahui, BerAKHLAK adalah akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. BerAKHLAK merupakan nilai dasar (core values) bagi para ASN yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo tahun lalu.

Acara itu dihadiri oleh Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni, Founder of ACT Consulting Ary Ginanjar Agustian, Board of Expert ACT Consulting Rinadi Agusyana serta seluruh sekjen Kementerian/Lembaga (pejabat setingkat eselon 1). (*)

  • Bagikan

Exit mobile version