"Paling cerebohnya lagi pemerintah telah mengucurkan dana Rp20 Triliun terhadap PT IFG Life dengan berbagai alasan," kesal senator asal Sulawesi Tengah ini.
Menurutnya, harus ada transpransi terhadap masyarakat pemegang polis lantaran sudah melanggar aturan perasuransian. Paling terpuruknya karena kebijakan PT IFG melakukan restrukturisasi terhadap nasabah pemegang polis. Menyebakan pembayaran baru rampung hingga puluhan tahun.
"Bila tidak ikut restruktursasi, maka akan dipotong 40%-60 % ini kan sangat merugikan, mau tidak mau bagi nasabah yang mau full di bayarkan 100% maka siap-siaplah menunggu sampai 15 tahun baru terbayar ini sangat merugikan," bebernya.
Sebelumnya, Pansus Asuransi Jiwasraya DPD RI dipimpin Ketua Pansus Ajiep Padindang telah mengadakan rapat konsultasi dengan BPK, Rabu (8/6/2022).
Dalam sambutannya, Ajiep Padindang, yang merupakan Senator dari Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa Pansus dibentuk karena banyaknya pengaduan masyarakat. Termasuk pengaduan langsung dari Forum Nasabah Korban Jiwasraya yang datang pada mereka. Pihaknya mendukung upaya pengungkapan kasus ini, dan pengembalian dana nasabah pemegang polisi secara utuh. (nsrn/fajar)
