Alifya menyampaikan bahwa perpisahann adalah merupakan hal yang lumrah. Disetiap pertemuan pasti ada perpisahan. Tak terasa waktu berlalu sangat cepat.
Waktu yang seharusnya 3 tahun dilalui bersama harus terhambat karena adanya pandemi, namun dia tetap bersyukur karena masih sempat memiliki beberapa kenangan indah bersama. Misalnya upacara bersama, shalat berjamaah, dan istirahat bersama di kantin.
“Kami berharap semoga kakak semua tetap semangat berjuang meraih impian. Kesuksesan kakak kini dan nanti akan membuat harum nama sekolah kita. Mari kita lakukan yang terbaik untuk orang tua, diri sendiri, sekolah dan orang lain. Semoga kalian selalu bahagia dan bisa sukses di dunia dan di akhirat nanti.” katanya
Selanjutnya pesan dan kesan dari kelas IX diwakili oleh Nur Fatimah Azzahrah Putri Hasbi. Tiga tahun yang mereka lewati banyak mengajarkan mereka bahwa dengan kebersamaan semuanya akan terlewati dengan indah dan penuh kebahagiaan.
Bahwa walaupun ada suka dan duka yang menghalang dengan persahabatan semuanya akan pasti diterjang. Bahwa dengan adanya pertemuan pasti ada perpisahan.
“Dan akhirnya kami paham makna tanaman itu. Bahwa kebersamaan adalah bunga kehidupan, mekar secara tak terduga, tanpa hukum, harus dipetik di tempat ia ditemukan dan dinikmati selama jam singkat durasinya. SMP Islam Athirah akan selalu menjadi rumah buat kami, tempat di mana kami melewati masa anak-anak hingga beranjak remaja, tempat di mana kami belajar banyak hal. Semoga di masa depan nanti kita semua dipertemukan kembali dalam keadaan sehat dan sukses,” tuturnya.