FAJAR.CO.ID, MAROS -- Sekitar 30-an kendaraan terjaring operasi patuh dihari kedua, Selasa, 14 Juni di Masjid Al Markaz Al Islami Maros.
Operasi patuh ini dipimpin langsung Kasatlantas Polres Maros, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abd Malik.
Pantauan FAJAR dilapangan, setiap pengendara yang melintas di Jalan Poros Maros - Makassar, Kecamatan Turikale diarahkan masuk ke pelataran Masjid Al Markaz Al Islami Maros untuk diperiksa kelengkapan kendaraannya. Bahkan tak sedikit pengendara yang melanggar menghindari operasi patuh itu.
Mereka nampak berbelok masuk ke depan Damkar kemudian melintas di depan Kantor Bupati dan ada pula yang melintas ke belakang melalui Jalan Nasrun Amrullah. Itu dilakukan untuk menghindari pemeriksaan polisi yang sedang menggelar operasi patuh.
Menariknya lagi saat operasi patuh berlangsung pihak kepolisian berhasil menjaring seoarang siswi SMP yang menggunakan sepeda motor tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan dan tak mengenakan helem.
Bahkan dengan santainya pengendara itu melintas di depan personel yang tengah melakukan pemeriksaan. Sehingga terpaksa dihentikan dan motornya didorong masuk ke pelataran Masjid Al Markaz.
Saat dimintai surat-surat kelengkapannya ia mengaku tak membawa. Sebab ia baru saja dari rumah sakit.
"Kebetulan saya dari rumah sakit, mau pulang ke rumah ambil nasi. Saya pakai motornya temanku," kata IR (13).
Kasat Lantas Polres Maros, AKP Abdul Malik mengatakan kalau untuk hari ini ada sekitar 30 orang pengendara yang terjaring.
"Untuk hari ini, sudah ada beberapa yang kami tindaki. Sesuai arahan dari Ditlantas itu ada tujuh pelanggaran yang ditekankan seperti tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman," katanya.
