Tidak hanya itu dia juga menyerahkan kunci program rehab rumah tidak layak huni (RTLH) secara simbolis dan pengobatan gratis kepada masyarakat Maros kurang mampu.
"Tadi ada penyerahan bantuan kepada masyarakat. Selain bantuan pemgobatan sudah kita berikan juha ada yang kita rehab rumahnya. Nah hari ini kita serahkan kuncinya. Juga ada bantuan sembako," katanya.
Selain rumah kata dia, beberapa waktu lalu pihaknya juga tengah mengunjungi anak yang mengalami masalah kesehatan dan terkendala pada biaya pengobatan.
"Ada juga anak-anak yang sudah saya kunjungi, ada yang tidak memiliki lubang anus (Antresia Ani,red), ada pula yang bermasalah bagian bokongnya. Nah mereka itu sudah menjalani operasi di RS Pelamonia tanpa dipungut bayaran sedikitpun. Karena saya biayai semua termasuk rumah orang tuanya saya bikinkan karena belum punya rumah," ungkapnya.
Diketahui pada program rehab rumah tidak layak huni, terdapat 7 rumah yang diperbaiki selain itu ada pula bantuan kepada masyarakat namun belum diwujudkan masih berupa nilai uang bervariasi sesuai dengan hasil laporan materil yang dibutuhkan.
"Tadi ada 7 rumah diperbaiki, ada bantuan lagi kepada masyarakat bernilai uang, ada yang Rp20 juta juga Rp10 juta. Tapi belum diwujudkan masih bernilai uang bervariasi sesuai dengan hasil laporan materil yang dibutuhkan kita bagi tadi,"pungkasnya. (rin)
