FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Peristiwa naas menimpa pasangan suami-Isteri Syakir dan Tasyia, Warga Dusun Banoa desa Sukamaju Kecamatan Tellulimpoe.
Dua anaknya masing-masing Fitriani (10 tahun) dan Yudistira (7 tahun) meninggal dunia akibat tertimpa pohon kelapa saat berjalan menuju ke sekolahnya, Sabtu pagi (17/6/2022).
Nyawa Fitriani tidak bisa diselamatkan meski sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Mannanti. Sementara adiknya, Yudistira sempat dirujuk ke RSUD Sinjai dan menjalani perawatan di ruang IGD namun Allah berkehendak lain, ia menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 15.40 wita.
Mendengar informasi tersebut, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya kakak beradik tersebut.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sinjai saya menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya, atas meninggalnya dua warga Tellulimpoe akibat tertimpa pohon tumbang saat menuju ke sekolahnya, " kata ASA.
Bupati ASA juga mengajak masyarakat turut mendoakan kakak beradik ini mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Semoga beliau berdua mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," imbuh ASA.
Selain itu, Bupati ASA juga mengimbau warga untuk mewaspadai cuaca buruk saat ini yang terjadi di wilayah Kabupaten Sinjai.
“Perubahan cuaca yang tidak menentu dan cukup ekstrem belakangan ini, mari kita tetap waspada bencana banjir, tanah longsor, angin kencang maupun pohon tumbang," imbaunya. (sir)