FAJAR.CO.ID,PANGKEP-- Pembangunan jembatan di Desa Kanyurang, Kecamatan Liukang Kalmas, tak kunjung selesai hingga 2022 ini, padahal alokasi anggarannya sudah dikucurkan sejak tahun 2018.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Kanyurang, Abd Salam saat ditemui, Senin (20/6/2022). Bahwa pembangunan jembatan yang menghubungkan Dusun Culia dan Dusun Timbor itu belum rampung disebabkan pengerjannya ada yang bermasalah.
"Kalau terkait jembatan itu memang ada masalah karena belum rampung sampai sekarang. Itu sudah kita anggarkan dua tahun," ucapnya.
Lebih lanjut pihaknya menyebut bahwa sejak 2018 anggaran yang dikucurkan untuk pengerjaan jembatan dengan volume 300 meter itu sebanyak Rp300juta kemudian pada 2021 kembali dianggarkan lagi sebanyak Rp225 juta untuk 150 meter.
"Anggarannya kita kembalikan karena ada hasil temuan inspektorat pada waktu itu terkait pembangunan jembatan," jelasnya.
Sementara terkait kantor desa yang tak dipergunakan ia juga mengaku bahwa lahan kantor desa itu pernah bersengketa. "Lahannya pernah sengketa makanya kita tidak bisa juga perbaiki dan ada Balai Desa yang saya bangun, disitu pelayanannya," paparnya.
Sebelumnya, warga Desa Kanyurang, Kecamatan Liukang Kalmas, Usman mengaku tidak ada rampung pengerjaan fisik di Desa Kanyurang bahkan kantor desa yang rusak pun tak kunjung diperbaiki untuk pelayanan administrasi.
Pembangunannya itu tidak rampung. Jembatan tidak selesai sampai sekarang. Bahkan kalau kita mau mengurus administrasi itu tidak ada kantornya," ungkapnya.(fit/fajar)