FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan mengikuti talkshow pencegahan kekerasan pada anak dan perempuan di Baruga Karaeng Pattingalloang, Senin, 20 Juni 2022. Erna Rasyid menilai kegiatan ini membuka wawasan tentang hukum yang melindungi anak dan perempuan.
Ia pun berharap kegiatan tentang stop kekerasan pada anak dan perempuan terus didorong dan ditingkatkan. Bahkan, mesti diprogramkan lebih lanjut agar para ibu-ibu dan bapak-bapak mengetahui peran masing-masing untuk mencegah adanya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Talkshow pencegahan kekerasan pada anak dan perempuan ini dilaksanakan Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Pada kegiatan tersebut, Erna Rasyid Taufan yang juga Bunda PAUD Kota Parepare duduk berdampingan dengan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel, Naomi Octarina.
Erna sangat memperhatikan tiap materi yang disampaikan Prof Alimatul Qibtiyah selaku Komnas Perempuan dan Guru Besar Kajian Gender yang mengisi talkshow kekerasan perempuan dan anak. Tema pembahasan talkshow, 'Upaya Penanggulangan Kekerasan pada Perempuan dan Anak'.
Prof Alimatul menjelaskan perempuan pada zaman dulu tidak dihargai apabila tidak memiliki pendidikan yang tinggi. Saat ini terdapat perubahan sosial. Diantaranya perempuan kini telah banyak lulusan terbaik di semua level.
Dia menyebutkan, sejak 2018, ASN lebih banyak perempuan. Namun saat ini juga lebih meningkat gugat cerai, sesuai data nasional badilag. Di mana tahun 2021, 75% meningkat dari sebelumnya yakni, 73%.