Tidak ada yang tidak mungkin di masa sekarang contohnya kota Makassar pada masa yang akan datang juga akan dihadapkan pada tantangan baru yang mungkin saja belum pernah dihadapi sebelumnya yaitu untuk menjadi kota dunia. Dengan kata lain, kita sangat membutuhkan untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan dunia luar.
“Dengan hadirnya Panrita English Village yang diselenggarakan oleh PIP Makassar ini, kami yakin bahwa tujuan untuk menjadi Makassar kota dunia bisa tercapai, bukan hanya itu, semoga program ini dapat membantu seluruh pelaut-pelaut Indonesia untuk dapat berkomunikasi yang baik dalam bahasa Inggris. Dengan Ini saya menyatakan bahwa saya sangat mendukung program ini,” kata Amiruddin.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PIP Makassar, Capt. Sukirno menjelaskan program Panrita English Village ini yang telah direncanakan selama beberapa bulan dengan tujuan untuk menjadikan PIP Makassar menjadi kampus internasional. Diakuinya bahwa saat ini kita menghadapi era modern, hampir semua teknologi dan komunikasi dilakukan dalam bahasa Inggris.
Dan sebagai pelaut profesional diperlukan kemanpuan untuk menghadapi era ini dengan cerdas, dan perlu mempersiapkan diri untuk menguasi bahasa Inggris. Selain itu, dengan program ini diharapkan dapat mendukung Pemerintah Kota untuk mewujudkan kota Internasional yaitu Makassar Kota Dunia.
“Dan untuk namanya sendiri mengandung makna yang sangat dalam, ada makna tersembunyi di balik kata Panrita itu sendiri yang berarti seseorang yang memiliki kemampuan tertentu, orang yang ahli, jiwa yang tangguh dan kuat yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Sedangkan “English Village” sendiri berarti bahwa program ini pada dasarnya tidak hanya untuk taruna, petugas, dan staf tetapi juga untuk semua masyarakat yang memiliki kemauan untuk meningkatkan dan belajar bahasa Inggris dengan lancar,” katanya.