FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Program Studi (Prodi) Fisioterapi S1 Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Unhas), melaksanakan pengabdian masyarakat di SDIT Ar-Rahmah Kompleks Perumahan Dosen Unhas, Kamis (16/6/2022).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua Prodi ini bertema Menggapai Kesehatan Jantung-Paru pada Anak Melalui Deteksi dan Edukasi.
Sekira 80 orang siswa siswi beserta Kepala Sekolah dan para guru hadir dalam kegiatan ini.
Terdapat dua rangkaian kegiatan dalam acara ini. Pertama, penyuluhan kesehatan yang dibawakan oleh Dr. Djohan Aras.
Dalam penyampaiannya, Djohan menjelaskan bahwa terdapat beberapa tanda yang dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit jantung-paru sejak dini.
"Sulit tidur, terasa letih lesu lemas dan kurang gerak, mudah sesak nafas, mudah batuk serta demam, memiliki denyut nadi yang tidak teratur, sering tampak pucat, sering mengalami nyeri dada, tungkai/wajah kadang membengkak, dan ujung jemari tangan/kaki tampak membesar dan terasa dingin adalah tanda-tanda dari penyakit jantung-paru," ungkapnya.
Kegiatan kedua adalah pengukuran kebugaran jantung paru pada anak menggunakan alat ukur six minutes walking test.
Setiap siswa diminta untuk melakukan jalan cepat selama 6 menit dan dihitung seberapa jauh jarak yang dapat ditempuh anak dalam waktu tersebut.
Diketahui panitia yang bergabung dalam tim pengabdian masyarakat ini terdiri dari beberapa dosen dan tenaga kependidikan Prodi S1 Fisioterapi Fakultas Keperawatan Unhas. (ikbal/fajar)