MAKASSAR, FAJAR -- PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) Persero terus berbenah. Pelbagai upaya dilakukan guna memunculkan daya tarik, terutama bagi investor nikel.
Direktur Utama PT KIMA Persero, Zainuddin Mappa menjelaskan, saat ini pinaknya tengah menyiapkan desain untuk memoles kawasan. Harapannya KIMA nanti mampu memikat investor baru.
"Nikel dan turunannya saat ini yang paling dibutuhkan dunia. Kami sedang berupaya untuk mengajak investor nikel supaya bisa masuk di KIMA ini," ujar Zainuddin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 21 Juni 2022.
Pelbagai kebutuhan investor sedang disiapkan. Salah satunya akses yang selama ini masih jadi kendala di KIMA. Zainuddin punya cita-cita, KIMA nantinya punya akses langsung dari jalan tol. Itu untuk memanjakan investor.
"Akses kita saat ini harus mutar jadi. Makanya kita sudah komunikasi dan upayakan ada pintu tol langsung ke KIMA. Target kami dua atau tiga tahun ke depan itu bisa terwujud," ungkapnya.
Selain akses, KIMA juga terus mengupayakan dari segi kelengkapan fasilitas bagi pengusaha maupun keamanan lingkungan. Salah satunya adalah berupaya menjadikan KIMA sebagai Objek Vital Nasional (OVNI). Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya menciptakan keamanan berusaha bagi seluruh pengusaha yang berlokasi dalam KIMA.
Upaya lain yang dilakukan, tetap komitmen mempertahankan nilai perpanjangan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) yang sudah ditetapkan sejak tahun 2014 sampai sekarang dengan besaran 30% dari nilai NJOP. Prosentase nilai sebesar 30% ini, belum pernah berubah sampai saat ini dan sejak tahun 2017, terdapat 34 perusahaan dalam KIMA yang telah habis masa PPTI nya dan tetap melakukan perpanjangan.