Pengaturan penggunaan panel dari dua kolaborasi teknologi yang istimewa ini, LG menggunakan dapur pacu yang mengadopsi deep learning dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligent) yaitu α (Alpha) 7 Gen 5 Intelligent Processor. Selain kerjanya pada sisi visual dengan peningkatan kualitas detail terkecil dalam tiap tayangan, prosesor besutan LG ini juga memiliki tugas khusus yang memastikan keluaran audio kaya akan ragam bunyi hingga pada telinga penikmatnya.
Kembali pada hal terkait performa visual, keistimewaan layar QNED Mini LED TV ini telah melalui uji sertifikasi yang dilakukan Intertek sebagai lembaga pengujian internasional. Hasil pengujian tersebut menyatakan, LG QNED Mini LED TV terbukti mampu menyajikan 100 persen volume spektrum warna (Color Gamut Volume/CGV) pada ruang warna DCI-P3.
Hasil uji yang sama juga menunjukkan kepiawaiannya dalam menghilangkan distorsi warna pada sudut pandang hingga 30 derajat. “Kemampuan untuk menghasilkan warna sempurna hingga pada sudut pandang lebar ini memastikan semua orang dalam ruangan dapat menikmati kualitas gambar terbaiknya tanpa perbedaan,” ujar Hoony Bae.
Yang membuatnya semakin istimewa, sebagai LG QNED Mini LED TV dengan layar terbesar, TV ini juga membawa serta berbagai teknologi serta fitur spesial yang telah diperkenalkan sebelumnya sebagai bagian TV premium LG. Termasuk didalamnya yaitu dua inovasi besar Dolby Laboratories, Dolby Vision IQ dan Dolby Atmos.
Bila yang disebut pertama bertugas melakukan penyesuaian gambar berdasarkan genre konten dan nuansa sekitarnya dengan cerdas, Dolby Atmos mengambil peran dalam menyajikan suara surround yang multi dimensi.