"Biar hujan sebentar tapi kalau deras, sudah naik lagi itu air. Yang lalu terparah sampai betis-mi," terangnya
Tini menyebut saat ini bentuk antisipasi warga dalam menekan kerugian dan bahaya yang timbul ialah dengan memberi timbunan pada jalan-jalan yang bolong. Kendati begitu, menurutnya cara ini tak sepenuhnya ampuh, sebab jika banjir kembali melanda, timbunan tersebut juga akan hanyut.
Salah satu warga Lorong 7, Lya menyoroti proyek IPAL yang dikerjakan dengan terburu-buru dan meninggalkan bekas mendalam pada masyarakat, khususnya warga sekitar.
"Ini proyek, belum selesai satu ada lagi di tempat lain satu, jadi bersamaan semua. Ditutup jalanan sini, kita putar ternyata jalanan lain juga ditutup, jadinya kan bingung," tutupnya. (selfi/fajar)