Kembali ke pidatonya, Eka lalu menyerukan kepada wisudawan lainnya untuk tetap melangkah dan berjuang dalam persyarikatan Muhammadiyah.
“Yang kita dapat hari ini bukanlah akhir perjalanan kita, melainkan awal dari titik kebangkitan. Mari kita jadi insan bermanfaat bagi ummat dan bangsa, khususnya persyarikatan Muhammadiyah,” tegasnya.
Hafidz 30 Juz ini menutup penyampaiannya dengan sebuah pepatah arab, ilmu tanpa pengamalan bagai pohon tanpa buah (tidak berguna).
“Apa yang kita dapat selama di Unismuh, kita aktualisasikan di masyarakat. Istiqamah membaca, istiqamah diskusi, mari berjuang bersama, billahi fii sabilil haq faastabiqul khairaat,” tutupnya. (selfi/fajar)