Karenanya khusus untuk kasus LTFU di kota Makassar, ia sangat menyambut baik jika komunitas dalam hal ini Yamali TB dapat mempelopori tim tersebut.
"Silahkan, kita tentu sangat mendukung, apalagi kalau ini dilakukan sama-sama," terangnya.
Sementara itu, Manager SR Yamali TB, Wahriyadi menjelaskan bahwa penanganan kasus LTFU ini menjadi bagian penting dari program TB Komunitas.
Harapannya, kata dia, angka kasus LTFU semakin berkurang bahkan zero atau nol kasus sesegara mungkin. Untuk itu, tambahnya, selain fokus penanganan kasus LTFU, ia juga meminta agar Manager Kasus dan Pasien Suppoerter menguatkan pendampingan.
"Kita juga berharap kerjasama untuk koordinasi yang baik dengan pihak petugas layanan, tentu jika kita sama-sama persoalan ini bisa kita entaskan," pungkasnya.
Diketahui bahwa SR Yamali TB Sulsel saat ini sedang mendampingi 248 pasien TBC RO. Pendampingan dari sisi psikososial itu diimplementasikan dengan melibatkan 20 pasien Supporter serta 8 Manager Kasus di 9 rumas sakit layanan TBC RO atau PMDT se-Sulsel. (rls)