FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Khazanah GNH (Gus Nadirsyah Hosen) menyebut di era medis sosial, guyonan etnik saja bisa langsung dicap rasis.
Padahal dulunya kata dia, guyonan soal etnik ditanggapi santai. Bahkan ada pelawak yang sengaja bergaya dengan kekhasan etnik masing-masing.
“Dulu kita dg santai bisa guyon soal etnik. Bahkan ada pelawak yg sengaja bergaya orang Betawi, Padang, Tegal, Batak, Sunda, Madura dll sambil menertawakan kekhasan etnik msg2. Kita menikmatinya. Era medsos komen soal Padang atau Papua, misalnya, siap2 dibilang rasis 😄,” sebutnya dalam akun twitternya, Kamis, (23/6/2022).
Pelawak Arie Kriting pun menanggapi pernyataan itu. Menurutnya, ada hal yang esensial, tidak semua hal bisa dilabeli guyonan.
“Ya komentarnya gimana dulu Yai? Bukan masalah gak bisa guyon atau santai. Tapi ada yang esensial. Kalau semua hal yang keliru, lalu dikasih label guyon, kan repot,” balasnya, Jumat, (24/6/2022).
Lanjut, Arie Kriting mengaku tumbuh dan hidup dari guyonan. Dia meminta agar guyonan etnik bisa dipilah, mana yang pantas dan tidak pantas.
“Nuwun sewu, saya ini ya hidup dari Guyon. Tapi harus pinter2 memilah, mana yang pantas mana yang enggak. 😔🙏🏽,” pungkas suami Indah Permatasari ini. (selfi/fajar)
