FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Pemerintah Kota Parepare berupaya memaksimalkan waktu selama 50 hari untuk membenahi Stadion Gelora BJ Habibie. Target ini sesuai yang ditentukan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Pembenahan stadion yang sementara dilaksanakan adalah bagian rumput dan pencahayaan. Setelah itu, penyediaan akses keluar stadion. Ketiganya menjadi tiga poin penting untuk memenuhi syarat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Parepare saat ini mengkaji akses keluar stadion dengan menjadikan jalan di samping Gedung Olahraga (GOR) Lompoe sebagai pilihan.
"Kita siapkan jalur samping GOR Lompoe yang tembus ke SMPN 11 Parepare untuk akses keluar seperti yang diminta PSSI," kata Plt Kadis PUPR Parepare, Samsuddin Taha, Minggu 26 Juni 2022.
Jalur tersebut paling ideal saat ini dan bisa segera untuk dibenahi. Proses pembenahan dengan memperlebar jalan yang sudah ada.
"Lebar jalan saat ini empat meter, nanti kami tambah menjadi lima hingga enam meter. Ini yang bisa cepat kita kerjakan," jelas Samsuddin Taha yang juga Kepala Bappeda Parepare.
Menurutnya, anggaran belum dilakukan perhitungan. Meski begitu, Samsuddin Taha memprediksi yang dibutuhkan untuk pelebaran tidak sebesar jika membuat jalan baru.
"Yang dilakukan hanya menambah lebar jalan. Kalau hitung-hitungan kami kurang lebih Rp200 juta. Kurang lebih pada kisaran itu," ucapnya.
Dia juga bakal mengkoordinasikan dengan pihak terkait, karena perlu dilakukan rekayasa lalu lintas di area sekitar stadion. "Kami perlu minta pendapat Disporapar dan Dishub Parepare. Kami rencana bertemu bertiga pekan ini," pungkasnya. (fajar)
