Andi Muzakkir Aqil si Anak ‘Nakal’ yang Sayang Orang Tua, dari Aktivis hingga Sukses Taklukkan Ibukota

  • Bagikan
Ketua IKA Universitas Muslim Indonesia (UMI) Koordinatorat Jabodetabek, Andi Muzakkir Aqil

Selain itu, pada 2008 silam ia memilih untuk pamit dari HIPMI, ia melanjutkan hidup ke Jakarta. Bertemu lah orang-orang hebat, disana ia lebih sering di Sekretariat HMI. Hingga satu per satu kesuksesan ia raih.

Hingga kesuksesan hari ini ia selalu meneteskan air mata ketika mengingat sang orang tua. Menurutnya, orang tua adalah segalanya. Di saat teman mu mengasingkannya, orangtua tetap akan selalu ada.

“Orangtua adalah role mode terbaik. Beliau mendidik kita bagaimana hidup sederhana, menghargai orang. Kalau istilah orang, kita sipakatau, sipakainge,” tambah Ketua IKA UMI Koordinatorat Jabodetabek ini.

Hal yang paling menyedihkan kata dia adalah ketika ia dalam perjalanan, baru meninggalkan kampung halaman, tiba-tiba dapat kabar orangtua telah tiada.

“Saya paling sedihnya ketika saya baru saja bercengkrama, saya terbang. Ketika mendarat saya dengar kabar. Saya dapat kabar itu di atas pesawat. Ternyata beliau sudah tidak ada. Itulah titik yang paling menyedihkan yang membuat saya harus berjalan sendiri,” pungkas Founder Yayasan Amal Foundation ini. (selfi/fajar)

  • Bagikan