FAJAR.CO.ID,PANGKEP--Memasuki musim tanam padi di Kabupaten Pangkep. Dinas Pertanian kembali melakukan monitoring di lapangan. Pihaknya bergerak bersama Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Pangkep.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep, Agustina Wangsa menjelaskan bahwa, berjalannya fungsi KP3 di Kabupaten Pangkep dapat mengoptimalkan dan menjaga ketersediaan pupuk subsidi untuk petani.
Pihaknya juga mengaku tidak ingin lagi ada keluhan-keluhan dari pengecer hingga petani mengenai sulitnya pupuk subsidi, penjualan diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga dugaan penjualan pupuk subsidi yang dipaketkan dengan pupuk non subsidi.
"Ini sudah yang keduanya tim KP3 turun langsung. Itu sesuai dengan SK yang telah dikeluarkan oleh Bapak Bupati Pangkep demi menjaga agar pupuk subsidi sesuai dengan peruntukannya dan tidak ada kesalahan-kesalahan dalam penyalurannya ke petani," ungkapnya, Minggu, 26 Juni.
Lebih lanjut, pihaknya bertekad agar petani bisa menggunakan pupuk subsidi sesuai dengan peruntukannya dan tidak lagi menjadi persoalan bagi petani untuk mendapatkan pupuk subsidi sebab kuota yang dikeluarkan itu sesuai permintaan dari kelompok tani.
"Tujuannya semata untuk kesejahteraan petani dengan kehadiran pupuk subsidi yang sesuai dengan kebutuhan petani dan harga tidak ada lagi yang menjual diatas HET itulah tim KP3 turun untuk memastikan semuanya berjalan sesuai aturan mulai di tingkat pengecer hingga ke petani langsung," paparnya.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Pangkep, Basri mengatakan monitoring yang dilakukan KP3 itu berlangsung dua hari dengan menyambangi delapan kecamatan di Kabupaten Pangkep untuk memastikan penyaluran pupuk subsidi berjalan sesuai aturan. Olehnya itu KP3 yang turun terdiri atas Dinas Pertanian Pangkep, Dinas Perdagangan Pangkep, Kejari Pangkep dan Polres Pangkep.