FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan respon singkat soal usulan duet 'pemersatu bangsa' yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Seperti diketahui, Surya Paloh telah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Ganjar dan Anies berpasangan di Pilpres 2024. Hal itu dengan harapan bisa menghilangkan polarisasi cebong-kadrun di tengah masyarakat.
Kepada wartawan di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu pada Sabtu 25 Juni 2022, Anies Baswedan merespon singkat ketika diminta tanggapan soal duet tersebut.
Anies mengatakan masih fokus mengurusi Kota Jakarta. "Saya urus Jakarta dulu," kata Anies
Anies enggan bicara panjang lebar terkait wacana usulan tersebut. "Fokusnya di situ (Jakarta)," imbuh Anies.
Hal yang sama disampaikan Ganjar Pranowo. Politikus PDI-Perjuangan ini enggan berbicara terkait usulan duet tersebut. Dia justru berkelakar akan berduet dengan Istrinya.
"Aku yo duet karo bojoku (saya ya duet sama istriku)," kata Ganjar kepada wartawan.
Sampai Lebaran Kuda pun Duet Anies-Ganjar Tidak Terwujud
Sementara itu, Direktur Eksekutif lembaga survei Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, usulan duet pasangan Anies-Ganjar tidak akan terwujud.
"Sulit banget (terwujud), bahkan sampai lebaran kuda sekalipun keduanya sulit disatukan," kata Adi kepada wartawan, Sabtu 25 Juni 2022.
Dia menilai, duet Anies-Ganjar atau Anies Puan Maharani bukan perkara mudah.
Sebab Anies sulit diterima oleh pendukung Ganjar. Begitu pun sebaliknya, Ganjar sulit diterima pendukung Anies.