FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Anggota komisi D DPRD Sulsel, Ansyari Mangkona menyemprot Kepala Dinas PUTR, Astina Abbas terkait susahnya dihubungi.
Hal itu dicurahkan Ansyari saat menggelar rapat kerja Komisi D bersama mitra kerja di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (28/6/2022).
"Itu jalan poros (Soppeng-Wajo), saya telpon ibu kadis, lebih gampang ditelpon gubernur daripada dia. Saya hanya mau tau kapan dikerjakan ini jalan, karena saat itu kita sudah sepakat untuk mengerjakan jalan ini. Saya WA tidak dibalas," ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulsel itu.
Politisi PDIP itu menyayangkan respons Astina yang dinilai kurang bagus. Sehingga ditakutkan saran dari dewan tidak ditindaklanjuti.
"Saya takutkan teman teman banyak bicara tidak ada tindaklanjutnya sama ibu kadis. Saya takutkan memberi masukan-masukan tidak ada tindaklanjut, percuma kita ngomong, ditelpon saja tidak diangkat wa juga tidak (dibalas) padahal gratis,"
Apalagi kata dia, hal yang perlu dikonsultasikan merupakan kepentingan bersama yakni perbaikan jalan rusak.
"Sekali lagi, lebih gampang saya telpon Jokowi daripada ibu Kadis. Kan sesama PDIP, tetapi ibu kadis susah sekali,"pungkasnya.
Merespons itu, Astina mengatakan selama dua pekan terakhir dia sedang berduka lantaran, salah satu keluarganya meninggal dunia.
"Saya mohon maaf ke Pak Ansyari Mangkona atas ketelodaran saya, tidak responsif dan menjawab telepon bapak. Saya berduka dua minggu ini, karena tante meninggal dunia," ujar Astina. (Ikbal/fajar)