“Menunggu momen agar Anies bisa bermain politik identitas ya? pdhal izinnya jelas2 bermasalah knp tdk ditutup jauh2 hari? Kurang setoran? Atau krn ada permintaan tegas dr seorang Napi?,” celoteh Guntur Romli lewat akun Twitter pribadinya, dilansir pada Rabu (29/6/2022).
Ia menyatakan, kalau benar biang kerok dari penyegelan Holywings adalah soal perizinan, seharusnya jauh sebelum masalah ‘Muhammad dan Maria’ disorot, Pemprov DKI sudah menjatuhkan sanksi tegas.
“Klau benar masalah utamanya adalah soal perizinan, harusnya jauh2 hari sudah kena sanksi, atau dilarang buka sama sekali. Selama ini ada pembiaran. Atau ada dugaan kongkalikong,” ujarnya lagi.
Pegiat media sosial ini menduga, tindakan Anies tersebut karena adanya desakan dari seorang napi yang diduga Habib Rizieq Shihab meminta Anies untuk menutup Holywings
“Masa nunggu perintah seorang Napi baru tegas. Katanya selama ini izin belasan Holywings bermasalah. Tapi kok masih bebas buka? Kok tutup mata. Kok tutup mulut. Eh baru ditutup setelah ada permintaan tegas dari seorang Napi,” cetusnya.
Memang pentolan FPI Habib Rizieq Shihab sempat menyampaikan pesan tegas lewat orang dekatnya, Aziz Yanuar, agar Pemprov DKI membekukan izin usaha Holywings karena kasus pelecehan agama. (dra/fajar)