Menanggapi isu pergantian ketua DPD I Golkar Sulsel tersebut, TP membantah. Katanya Airlangga memastikan tak ada skema musyawarah daerah luar biasa (musdalub)
"Intinya pak ketum menyupport saya dalam membesarkan partai. Beliau tegas mengatakan tak ada musda," tutupnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid menilai, jika saat ini DPD I Golkar Sulsel sedang mengalami perpecahan.
Sehingga, jika terus dibiarkan maka Golkar Sulsel akan mengalami kehancuran di Pemilu 2024.
"Saat ini suka atau tidak suka, Golkar sulsel sedang mengalami perpecahan, kalau terus seperti ini di 2024 Golkar (Sulsel) hancur," ujarnya saat ditemui, Rabu (22/6/2022).
NH akronimnya menegaskan, jika saat ini Golkar Sulsel membutuhkan pemimpin yang militan, mengerti organisasi, dan taat terhadap keputusan partai.
Melihat persaingan di 2024, maka golkar membutuhkan pemimpin yang berpengalaman di Partai.
Karena Golkar Sulsel di tangan Taufan Pawe, sedang dalam posisi terancam jelang kontestasi politik 2024.
"Partai lain sudah mengancam merebut posisi golkar. Kader yang berpengalaman itu namanya Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Kenapa? Karena saya kenal baik beliau, saya pernah bersama di AMPI dan Golkar besar pada tahun 1997 saat itu karena peran beliau," kata NH.
Ia juga menegaskan bahwa IAS merupakan kader tulen Golkar. Lantaran pernah menjabat sebagai Ketua Golkar Sulsel.
"Dia pernah menjabat ketua golkar sulsel, jadi Ilham itu Golkar tulen, pernah kontrak rumah itu soal lain, soal kebutuhan bukan idealisme itu hal lain," jelasnya