FAJAR.CO.ID,PANGKEP-- Akses sungai tetap terhubung dan tidak tertutup lagi, itu ditegaskan langsung pengelola salah satu tambang di Kecamatan Balocci.
Kardi, menjelaskan bahwa di Kecamatan Balocci tepat di lokasi aliran sungai ada dua tambang yang beroperasi. Hanya saja untuk lokasi tambangnya yang berada di seberang sungai itu sudah membuka akses sungai.
"Begitu ada tinjauan langsung. Kita buka akses sungai. Walaupun sebenarnya selama ini kita tidak tutup karena dibagian bawahnya itu dibuka ada salurannya. Jadi air sungai tetap mengalir," jelasnya.
Pihaknya juga mengaku dibangunnya akses di sungai itu semata atas permintaan warga sekitar yang merasa terbantu dengan akses jalan yang dibuat.
"Baru-baru juga belum 10 hari. Itupun karena permintaan makanya kita buat jalurnya. Akan tetapi ada permintaan untuk dibuka langsung kita buka juga pada waktu itu jadi langsung kami respon cepat," katanya.
Meski demikian dalam pantauan FAJAR.CO.ID bahwa sekitar satu kilometer ke atas masih ada aktivitas tambang yang menutup aliran sungai dengan jalur yang dibuat, sehingga diduga menimbun sungai. Hanya saja Kardi mengaku tambang itu bukan miliknya. "Memang masih ada tambang di atas. Tetapi itu lain. Bukan kami," tambahnya.
Sebelumnya juga, WALHI Sulsel menyoroti aktivitas tambang di Kabupaten Pangkep yang menutup aliran sungai yang ada di Kecamatan Balocci itu.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pangkep, Muh Thamrin mengaku sudah meminta pemerintah setempat untuk mendata tambang yang beroperasi di wilayahnya dan menutup aliran sungai. "Kita sudah minta pemerintah setempat untuk data dan kita minta juga kepada pengelola tambang untuk segera mencari jalan lain, tidak lagi melewati sungai," ungkapnya, Kamis (30/6/2022).(fit)