Ia berharap politisi senayan mengedepankan etika, tidak langsung menjustice para senator memanfaatkan fasilitas negara untuk tujuan capres. Apalagi bila meminta Kapolri memberi teguran kepada Ketua DPD RI. Baginya, bangsa ini bukan milik sekelompok, atau partai tertentu. "Ingat lembaga DPR RI dan DPD RI sama-sama dipilih oleh rakyat secara demokratis. Kami tidak punya kepentingan, kepentingan kami adalah menyuarakan suara rakyat di daerah," bebernya.
Sebelumnya Anggota DPR RI Effendi MS Simbolon mengkritisi LMM yang dianggap kemana-mana bicara politik atas nama DPD RI. Bahkan menggaungkan gugatan president threshold (PT) ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar dihapus menjadi nol persen. Termasuk karena mengadakan Diskusi di Gedung DPD RI menggunakan APBN yang mengarah pada penggulingan Jokowi. "Itu kan untuk kepentingan pribadinya agar bisa nyapres 2024. Itu tidak boleh,” tegas anggota Komisi I DPR RI itu. (nsrn)
