FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Janji Jiwa, merek kopi yang tidak asing lagi di Indonesia, menerapkan Nimbly Technologies untuk meraih konsistensi, transparansi, dan kontrol operasional di berbagai gerainya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir ini , popularitas kopi telah meningkat secara eksponensial di Indonesia didorong oleh apresiasi kopi lokal oleh generasi milenial dan Gen Z.
Sejak didirikan pada tahun 2018, Janji Jiwa telah memantapkan diri sebagai pemimpin pasar kopi nasional yang sangat kompetitif ini, dan melayani sekitar dua puluh juta pelanggan setia. Terlepas dari posisinya, perusahaan terus berinovasi untuk memenuhi tujuan utamanya yaitu memberikan pengalaman konsumen berkualitas secara konsisten di ratusan gerainya.
“Pelanggan kami mengharapkan pelayanan yang terbaik, produk berkualitas tertinggi, dan nilai terbaik dari Janji Jiwa,” dijelaskan Billy Kurniawan, pendiri Janji Jiwa. “Merek kami yang kuat, ditambah dengan penawaran kami yang unik, dan pertumbuhan yang pesat harus didukung oleh penerapan teknologi pada semua bagian usaha kami, termasuk dalam hal operasional."
“Inovasi dan kepuasan pelanggan selalu menjadi prioritas utama pada DNA Jiwa Group,” lanjut Billy. “Bila kami tidak melakukan digitalisasi pada proses kami, hal tersebut bisa berdampak negatif pada komitmen terhadap pelanggan kami serta pada rencana pertumbuhan pesat kami.”
Membangun konsistensi dan kualitas pada skala besar, yakni dengan ratusan gerai bukanlah tugas yang mudah. Tidak banyak bisnis gerai makanan dan minuman multi-chain berani berkomitmen untuk selalu menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tinggi dan segar, serta menyediakan produk-produk yang diracik di tempat pada saat pesanan dilakukan. Namun, Janji Jiwa berbeda.