FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Manajemen PSM Makassar dan Pemerintah Kota Parepare optimis Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) akan lolos verifikasi menjadi markas PSM menyongsong Liga 1 Indonesia musim ini.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengatakan, ada beberapa item yang harus dibenahi selama 50 hari seperti tenggat waktu yang diberikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), seperti rumput dan pencahayaan.
“Lapangan rumput ini dikerjakan oleh kontraktor nasional yang sudah berpengalaman masalah rumput sepak bola secara nasional. Pengerjaan kedua adalah lighting atau lampu stadion. GBH membutuhkan 1200 lux, karena saat ini masih 1000 lux, sehingga masih membutuhkan 24 mata lampu. Saat ini sudah 160-an mata lampu, kalau kita tambah 24 mata lampu dengan 200 watt berarti bertambah 48000 watt,” katanya, Jumat (1/7/2022).
Sementara, Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin menjelaskan, pihaknya sudah bertemu dengan operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membahas progres pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie.
“Kita juga bicara menyangkut masalah fasilitas penunjang supaya benar-benar bisa kita optimalkan ada satu hotel yang dedicatet, yang baik fasilitasnya,” ujar Munafri.
Pria yang akrab disapa Appi itu menambahkan, sudah ada satu hotel yang ditunjuk di Kota Parepare. Hotel tersebut akan dibenahi agar nanti dapat langsung digunakan ketika tim resmi bermain di Stadion Gelora BJ Habibie.
Selanjutnya, kata dia, PT LIB memberikan dukungan terhadap PSM Makassar untuk bermarkas di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Termasuk untuk menjadikannya homebase PSM Makassar di Liga 1 2022.