Citilink Tunda Penerbangan Hingga Lima Jam, Anggota Komisi V DPR RI Minta Kemenhub Evaluasi

  • Bagikan
Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi

"Teman saya itu kaget juga kalau (keterlambatan penerbangan) sampai lima jam, ini sudah tidak beres," ujarnya.

Masih kata Fauzi, pegawai Citilink baru memberikan selebaran kuisioner untuk diisi penumpang setelah dikomplain. Padahal sudah berjam-jam penumpang tidak mendapat layanan dan penjelasan yang memadai. Kuisioner tersebut hanya memberi pilihan kompensasi akibat keterlambatan penerbangan.

"Ada pilihan untuk memilih ganti rugi. Namun saya tidak tahu bagaimana mekanismenya, apakah ini berlaku bagi setiap keterlambatan penerbangan, atau baru bergerak karena saya komplain," tuturnya.

Atas dasar itu, Fauzi mengaku akan mendorong Menteri Budi mengevaluasi kinerja maskapai Citilink yang merupakan anak perusahaan PT Garuda Indonesia dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kalau kaya gini konsumen tidak nyaman, ini menjadi preseden yang kurang bagus. Apalagi kini Garuda baru keluar dari ruang ICU. Harusnya Garuda grup ini memperlihatkan layanan yang lebih baik lagi,” tegasnya.

“Saya akan evaluasi dan bawa dalam rapat kerja dengan Menteri, akan saya laporkan. Tidak hanya karena saya Anggota DPR, tapi saya ini konsumen langsung, harusnya hak saya juga terjamin seperti penumpang yang lain," tandasnya.

Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi yang diberikan pihak Citilink atas masalah tersebut. (Ikbal/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version