FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kunjungan Presiden Jokowi ke negara konflik Ukraina dan Rusia menuai banyak pujian dari berbagai pihak.
Presiden Jokowi merupakan pimpinan Asia pertama yang berkunjung kesana dengan membawa misi perdamaian.
Namun kunjungan Jokowi harus diwarnai isu tidak sedap. Ada perbedaan pendapat pernyataan Jokowi dan presiden Ukraina Zelensky.
Jokowi sempat mengeluarkan pernyataan telah menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Putin.
"Saya telah menyampaikan pesan Presiden Zelensky untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin tersebut," kata Jokowi saat menyampaikan keterangan pers bersama usai bertemu Putin dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/6/2022).
Namun hal itu langsung dibantah Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Dia menginformasi ada pesan dari Zelensky untuk Putin, tetapi tidak tertulis. Pesan Zelensky memang dibuat tidak tertulis.
"Itu bukan pesan tertulis. Hanya itu yang bisa saya katakan kepada Anda," katanya ketika ditanya oleh jurnalis media TASS tentang isi pesan Zelensky.
Serhii Nikiforov Sekretaris Pers Kantor Kepresidenan Ukraina berujar, sebenarnya jika Zelensky ingin mengucapkan sesuatu ke Putin, dia bisa melakukannya secara terbuka dalam pidato harian.
Faizal Assegaf mengatakan, Jokowi harus merespons kegaduhan ini. Apalagi skala internasional.
"lagi viral, JKW dituding melakukan KEBOHONGAN pd Ukraina, Rusia & media Internasional,"ujarnya di Twitter, Senin, 4 Juli 2022.