Direktur External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma menyebut program pemberdayaan kelompok woliko dimulai dengan assessment di bulan September, dilanjutkan pendampingan dan pelatihan Oktober 2021, hingga pembangunan kandang pada Maret 2022, serta melakukan pengadaan anakan ayam.
Dia berharap adanya program ini dapat mensejahterakan masyarakat Desa Matompi, dan ikut menginspirasi pemuda desa lain untuk mau berusaha menciptakan peluang wirausaha yang ada di desanya, tidak melulu menggantungkan hidup menjadi pekerja.
“Mereka inspirasi bagi semua, ini sejalan dengan inisiatif Perusahaan dalam membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang beragam (Diversity & Inclusion),” pungkasnya.
Saat ini PT Vale sedang membina 104 UMKM. Dimana 4 UMKM sudah mendapatkan omset Rp50 juta sampai Rp100 Juta per bulan. Sebanyak 8 UMKM mendapatkan omset Rp25 Juta sampai Rp49 juta per bulan. Selebihnya masih dibawah Rp25 juta per bulan.
Jenis usaha yang dilakukan UMKM binaan Vale beragam. Usaha kuliner, herbal, jasa, perdagangan, olahan komoditi, dan kerajinan.
Manfaat yang dirasakan masyarakat lewat pendampingan usaha tidak hanya ekonomi. Tapi membangkitkan semangat wirausaha di kalangan remaja. Sehingga mengurangi pengangguran.(mirsan/fajar)