Hanggar Tallasalapang Beroperasi Selama Bertahun-tahun Tanpa IMB, Danny Pomanto: Ada yang Main

  • Bagikan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Foto: Selfi/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Penutupan Hanggar Tallasalapang Kelurahan Gunung Sari Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan telah berlangsung hampir sepekan.

Diketahui penutupan dimulai sejal 30 Juni hingga 6 Juli 2022.

Artinya penutupan sementara berdasarkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di Kantor DPRD Makassar pada 29 Juni lalu sudah akan berakhir hari ini.

Namun, Camat Rappocini Syahruddin mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan RDP hari ini untuk memutuskan nasib Hanggar selanjutnya.

“Sebentar RDP lagi. Nanti akan ditentukan apakah penutupan sementaranya Diperpanjang atau bagaimana. Intinya kami mengikuti perintah pimpinan,” ujarnya, kepada Fajar.co.id, Rabu, (6/7/2022).

Sementara terpisah, Kepala Dinas PMTSP Makassar, Andi Zulkifli Nanda menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum menandatangani IMB Hanggar.

“Sampai saat ini saya belum tandatangan IMB-nya. Belum keluar. Permohonan sudah ada karena mereka sudah melapor ke lurah camat penandatanganan IMB, tapi untuk keluarannya belum menjadi produk IMB karena saya belum tanda tangan. Masih dalam pengkajian,” jelasnya.

Setelah ditandatangani lurah camat kata dia, akan ditertibkan keterangan rencana kota (KRK) untuk tata ruang kemudian baru dikaji gambar dan survei di lapangan.

Selain itu harus ada amdal dan andalalinnya. Bari kemudian IMB-nya bisa diproses. Lama prosesnya tergantung pelaku usaha dalam mengurus administrasi.

Apalagi KRK Hanggar kata dia sudah tidak berlaku sejak tahun 2020. Karena KRK hanya berlaku selama enam bulan.

  • Bagikan