FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sekretaris Kota Makassar Muh Ansar yang saat ini menjabat sebagai Plh Wali Kota Makassar menanggapi soal adanya protes hasil seleksi jabatan BUMD dari sejumlah pihak.
Menurutnya hal tersebut merupakan hal yang wajar. “Silakan, nda apa-apa,” tutur Ansar singkat, Rabu, (6/7/2022).
Dia menegaskan, para internal Pemkot yang namanya tercantum dalam pengumuman hasil seleksi telah turut dalam seleksi jabatan.
“Ada lima dari unsur pemerintah. Kita ikut psikotes juga. Masuk ke dalam yang diusulkan oleh pansel. Saya kan timsel menyerahkan hasilnya ke pansel. Pansel ke wali kota. Pansel juga sudah menyerahkan. Ada lima pejabat yang dimasukkan ke BUMD,” imbuh Ansar.
Ansar menegaskan, ia mengumumkan nama-nama yang lulus karena ia selaku sebagai Timsel.
Terpisah, Kepala Bapenda Makassar Firman Pagarrra sebagai pejabat Pemkot yang kini namanya berada di urutan pertama tertinggi di Dewas Parkir mengaku telah mengikuti tahap seleksi.
“Saya Dewas Parkir, dipercayakan mewakili pemerintah kota. Sebagai pemilik saham. Dan mungkin juga kami ditempatkan di dewas parkir, kami harap ini parkir dan retribusi pajak bisa dikonekkan, sehingga nantinya bisa meningkatkan PAD. Karena PD parkir di Makassar berpotensi sangat besar untuk menunjang PAD. Pak wali pernah hitung. Selain pajak yang kami kelola di Bapenda. Bagaimana retribusi di Bapenda,” tambahnya.
Diketahui, berdasarkan pengumuman kemarin, peserta yang lulus hingga tahap wawancara untuk jabatan direksi ada 45 diantaranya PDAM (13), PD Parkir (11), PD Pasar (10), PD Terminal (6), RPH (3) dan BPR (2).