Pemkab Takalar Belum Serahkan Asrama Mahasiswa karena Dualisme Organisasi Hipermata

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, TAKALAR — Asisten I Pemkab Takalar, Andi Rijal Mustamin menegaskan Pemkab Takalar belum melakukan serah terima asrama kepada organisasi mahasiswa. Belum adanya penyerahan dengan berbagai pertimbangan.

"Alasan krusial adalah mengingat kondisi organisasi Hipermata masih Dualisme. Demi menjaga stabilitas mahasiswa Takalar, pemkab memilih untuk menangguhkan dulu serah terima asrama. Pemkab menunggu mereka bersepakat soal mekanisme pemanfaatannya."urai Andi Rijal.

Andi Rijal Mustamin mengungkapkan pertimbangan belum menyerahkan asrama mahasiswa usai menerima aksi unjuk rasa mahasiswa asal Takalar, Selasa (5/7/2022)

Seperti diketahui, belasan mahasiswa dari Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Takalar (Hipermata) menggelar aksi unjuk rasa, Selasa, 5 Juli 2022 siang.

Aksi yang digelar selama dua hari itu mengusung isu soal keinginan mereka untuk menguasai Asrama IV Hipermata di wilayah Tamalanrea Kota Makassar.

"Tidak ada alasan lagi bagi pemda untuk tidak menyerahkan asrama IV kepada Hipermata."teriak orator aksi.

Mahasiswa yang ngotot bertemu Bupati dan Sekda Takalar itu, ditemui oleh Asisten I Sekda Takalar, Andi Rijal Mustamin.

Dalam beberapa tahun terakhir, organisasi mahasiswa asal Takalar mengalami perpecahan yang menghasilkan dua kubu. Mereka dikenal dengan Kubu Baji Ateka dan Kubu Bontomene.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Ketua Hipermata kubu Bontomene, Suhardi hanya menjelaskan mekanisme pengelolaan asrama Hipermata.

"Kalau soal asrama tdk bisa masuk begitu saja. Ada aturan tersendirinya bagi yg mau tinggal baik itu di asrama putra maupun asrama putri."kata Suhardi.

  • Bagikan