FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H Andi Asman Sulaiman berkunjung ke Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta.
Kunjungan Kadis Asman didampingi sejumlah pejabat dinas TPHP dan Dinas Ketahanan Pangan, Selasa 5 Juli terkait dengan IP400 terkhusus soal benih dan pasca panen.
Kadis Asman banyak berdiskusi dengan Kepala BPTP. Apalagi sistem pertanian IP400 pertama kali diterapkan di Yogyakarta, khususnya Kabupaten Bantul.
Bantul juga dikenal salah satu kabupaten yang berhasil disektor pertanian khususnya budidaya IP400.
"Khusus Bone, kita memang selalu berkoordinasi dengan BPTP Yogyakarta setiap ada kendala. Khususnya di Bantul yang dari awal menerapkan IP400," ucapnya.
Kadis Asman menegaskan, untuk mensukseskan program IP400, dibutuhkan keseriusan, analisa dan kajian mendalam.
"Dari hasil koordinasi kami dengan kepala BPTP Yogyakarta, agar program IP400 berhasil, harus selektif memilih benih, kemudian cara pengolahan, pemeliharaan dan penanganan pasca panen. Juga perlunya sistem pertanian terpadu/terintegrasi," ucapnya.
Termasuk memperhatikan ketersediaan benih, pupuk, irigasi dan alsintan.
"Begitu juga, harus ada koordinasi yang baik dengan semua unsur termasuk instansi lainnya berada di garda terdepan mensukseskan IP400," kuncinya. (*)