Di Tangan Bupati ASA, Angka Kemiskinan Sinjai Turun Hingga Level 8 Persen

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Angka kemiskinan di Kabupaten Sinjai terus mengalami penurunan sejak 6 tahun terakhir. Bahkan, tingkat kemiskinan menyentuh level 8 persen di masa kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA)

"Ini menggembirakan karena sudah menyentuh level 8 persen dari sebelumnya di level 9 persen, walaupun masih berada di 8,84 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Sinjai (BPS), Arif Miftahuddin saat melakukan press rilis profil kemiskinan Sinjai melalui kanal YouTube BPS Sinjai, Kamis, (7/7/2022).

Arif merinci, pada tahun 2016 jumlah penduduk miskin Sinjai sebanyak 22,51 ribu jiwa atau 9,41 persen. Pada, tahun 2017 sebanyak 22,25 jiwa atau 9,24 persen. Lalu, tahun 2018 mengalami kenaikan menjadi 22,48 ribu jiwa atau 9,28 persen.

Angka kemiskinan ini kembali turun di masa kepemimpinan Bupati ASA. Pada tahun 2019 menyentuh angka 22,27 ribu jiwa atau 9,14 persen. Kemudian turun lagi pada tahun 2020 hingga 22,06 jiwa atau 9,00 persen.

Sementara tahun 2021 per Maret kembali mengalami penurunan tingkat kemiskinan menjadi 21,69 ribu jiwa atau 8,84 persen. "Progres penurunan kemiskinan Sinjai relatif lebih baik dibandingkan Sulsel yang mengalami stagnasi," urainya.

Dia menambahkan, untuk mengukur kemiskinan, pihaknya menggunakan konsep kebutuhan dasar. Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur menurut garis kemiskinan.

Maka melalui pendekatan ini ditentukan penduduk miskin yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. "Sejak tahun 2019 kita dilanda Covid-19, tapi Sinjai tidak berpengaruh secara umum karena tren kemiskinan mengalami penurunan," kuncinya. (sir)

  • Bagikan